Pengertian Proyektor | Fungsi, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Pengertian Proyektor – Ketika kamu diberikan tugas untuk presentasi di depan audien, biasanya kamu akan membuat materi dalam bentuk power point. Untuk menampilkan materi tersebut kamu membutuhkan sebuah perangkat yang bernama proyektor.

Berikut kami berikan ulasan lengkap mengenai pengertian proyektor beserta fungsi, jenis dan cara kerjanya. Tak hanya itu, kami juga akan memberikan ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan proyektor.

Pengertian Proyektor

Secara umum, pengertian proyektor adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memproyeksikan teks, gambar atau video pada layar atau dinding agar terlihat lebih besar.

Proyektor menjadi sebuah perantara yang berguna untuk menampilkan sesuatu dari komputer atau laptop yang kemudian diteruskan pada bidang yang lebih besar.

Sehingga teks, gambar atau video yang tadinya hanya bisa dilihat oleh satu orang saja dapat dilihat oleh banyak orang dengan bantuan proyektor.

Fungsi Proyektor

Dari pengertian proyektor di atas kita sudah sedikit mengetahui fungsi dari proyektor. Nah berikut ini adalah beberapa fungsi proyektor yang kami rangkum dari bagusal.com :

1. Media Presentasi

Fungsi proyektor yang pertama adalah sebagai media presentasi. Dengan menggunakan proyektor, presentasi menjadi lebih efektif dan hidup karena orang yang mempresentasikan dapat menampilkan apa yang sedang dibahas.

Sementara itu dari sisi audien, mereka dapat melihat dengan jelas topik yang sedang dibicarakan.

2. Media Hiburan

Fungsi kedua adalah sebagai media hiburan. Biasanya proyektor digunakan ketika ada pertunjukan musik atau sepak bola. Hal ini dimaksudkan agar penonton yang berada di belakang dapat melihat dengan jelas pertunjukannya.

3. Media Informasi

Fungsi proyektor yang terakhir adalah sebagai media informasi. Ketika kita memiliki informasi di sebuah komputer dan ingin memberikan informasi tersebut kita dapat menggunakan proyektor sebagai media penyampaiannya. Cara ini lebih efektif dan tidak membutuhkan waktu lama karena kita tidak harus menyalin di papan tulis.

Cara Kerja Proyektor

Cara kerja proyektor adalah dengan menggunakan prinsip pembiasan cahaya yang berasal dari panel-panel LCD. Ada tiga panel LCD yang masing-masing mewakili warna dasar seperti merah, hijau dan biru.

Warna gambar yang dikeluarkan proyektor adalah hasil dari pembiasan ketiga LCD tersebut yang kemudian disatukan oleh sebuah prisma khusus.

Gambar yang sudah terbentuk kemudian diteruskan ke lensa dan diarahkan ke layar datar. Ini merupakan proyeksi gambar dari komputer atau laptop.

Jenis Proyektor

Ada beberapa jenis proyektor yang dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu sebagai berikut :

1. Proyektor Digital

Proyektor ini bekerja dengan cara mengubah data berupa video atau gambar dari komputer dengan menggunakan sistem lensa. Proyektor ini seringkali digunakan untuk pembentukan sistem home theater.

Ada tiga teknologi yang digunakan pada proyektor ini, yaitu :

  • Teknologi DLP
  • Proyektor LCD
  • CRT berintensitas tinggi

2. Proyektor LCD

Proyektor LCD adalah jenis proyektor yang dikembangkan dari pendahulunya yaitu OHP atau Overhead Projector. Dulu, OHP masih menggunakan tulisan di kertas bening.

3. Proyektor CRT 

Proyektor CRT menggunakan proyektor lama berupa tabung gambar yang digunakan pada TV konvensional. Proyektor CRT sendiri menggunakan 3 CRT dengan lensa pembesar untuk menembakan gambar ke layar utama.

4. Proyektor DLP

Proyektor ini memproses gambar melalui kaca kecil mikroskopis yang disusun pada suatu matriks diatas chips semikonduktor atau lebih dikenal Digital Micromirror Device.

5. Proyektor LCOS

Proyektor LCOS adalah pembaharuan dari LCD dan DLP dimana diproduksi dengan resolusi yang lebih baik dan lebih ringan.

Kelebihan dan Kekurangan Proyektor

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari proyektor :

Kelebihan :

  • Meningkatkan perhatian audience.
  • Memudahkan proses interaksi.
  • Mudah untuk dioperasikan.
  • Materi bisa tersampaikan dengan jelas.

Kekurangan :

  • Harga mahal.
  • Ada beberapa proyektor yang memiliki pengaturan yang rumit.
  • Menghasilkan radiasi yang cukup besar.
  • Biaya perbaikan mahal.
  • Konsumsi daya listrik yang banyak.

Demikian ulasan mengenai pengertian proyektor beserta fungsi, jenis, cara kerja, kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar